Pengertian printer
Printer adalah salah satu hardware
(perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk
mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas
atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per
inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin
tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya,
jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
adalah pencetak yang resolusi
cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis
ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena
memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix
jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet
dan laserjet.
InkJet Printer
adalah alat cetak yang sudah
menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna
cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,
tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil
cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer
bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa
mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun
sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan
cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Mungkin definisi lengkapnya seperti
berikut Printer atau pencetak adalah alat yang digunakan untuk menampilkan data
dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik, di atas
kertas.
Di bawah ini ada bagian bagian
printer yang mungkin belum anda ketahui. Printer biasanya terbagi atas beberapa
bagian, yaitu :
- Tray
ialah tempat untuk menaruh kertas.
- Picker
sebagai alat untuk mengambil kertas dari tray.
- Tinta atau toner
adalah alat pencetak yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada
kertas. Tinta dan Toner memiliki perbedaan pada sistem. Toner atau laser
membutuhkan pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan,
hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
- Kabel fleksibel
untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel
ini tipis dan fleksibel, namun kuat.
- Pada bagian belakang printer biasanya ada Port
paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Saat ini, Merk produk printer yang
banyak digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark
dan masih banyak lagi. Untuk jenisnya, printer memiliki beberapa jenis
diantanya Printer Dot-Matrix, Printer InkJet dan Printer Laser.
Mengenal Jenis-Jenis Printer
Printer
adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan
tampilan lainnya) dari
komputer ke media kertas atau
yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran
seperti Epson,
Hewlett Packard (HP), Canon,
Lexmark dan yang lainnya.
Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat
mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer
laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing printer tersebut, berikut sedikit ulasanya.
1. Printer Jenis InkJet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya
rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer inkjet ini
umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan
hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap
perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai
karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena matahari,
waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta
dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Gambar dibawah adalah
printer jenis inkjet yang cukup populer (setidaknya yang pernah saya pake
)
Menurut
pengamatan penulis printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling
banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga
printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp
400.000. Jenis
Printer All
In One dan
Printer Inpus merupakan jenis printer inkjet
yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa mendapatkan
fasilitas tambahan yaitu
scanner dan
fotocopy selain
fasilitas printer.
Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rental
komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi
pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat
ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang
merupakan tinta inpus dengan tinta
original
pertama di
Indonesia.
2. Printer Jenis Laser Jet
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau
toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi sehingga menjadikan
printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih
cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil
cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan
dengan printer inkjet.
Gambar
disamping adalah salah satu contoh printer laser yang pernah saya pake (cuma
pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer HP2605dn. Dari pengalaman
printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang dibeli sekitar 3 tahun
yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain dan masih tetep OK.
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila
dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai
oleh instansi atau perkantoran saja.
3. Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang
resolusi
cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis
ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya
jarum-jarum ini akan “memukul” pita
(printer ribbon) sehingga
membentuk sebuah
karakter pada kertas. Printer
jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang murah,
awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui
sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan untuk
mencetak kertas rangkap atau
continuous form.
Disamping
kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan dalam hal
kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet, printer jenis
ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan umumnya printer
dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Ketika sedang
mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras yang
ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun
harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila
dibandingkan dengan printer jenis inkjet.
Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran,
pastinya dalam memilih printer adalah berdasarkan kebutuhan bukan hanya
kualitas cetakan dan harga semata.
Feature
How It Works: Laser Printer
Laser printers are second
cousins to photocopiers.
By John A. Burek
In most cases, your PC talks with controller
circuitry (1) in your laser printer to queue up and translate
printing data; a raster image processor (RIP) converts images and text into a
virtual matrix of tiny dots.
The main actor, however, is the photoconducting
drum (2), a specially coated cylinder that receives a positive
or negative charge from a charging roller (3) (or, in some
printers, a corona wire). A laser beam (4),
switching rapidly on and off and deflected off a rotating mirror (5),
scans the charged drum horizontally in precise lines. When the beam flashes on,
it reverses the charge of tiny spots on the drum, corresponding to dots that
are to be printed black. After the laser scans a line, a stepper motor advances
the drum, and the laser repeats the process—all, of course, blindingly fast.
Next, the drum's laser-kissed portion encounters
the developer roller (6), which is coated in charged toner
particles from the toner hopper (7), part of the toner cartridge.
Charged toner clings to the discharged areas of the drum, reproducing, in
reverse, your images and text.
Meanwhile, a belt or roller
assembly (8) draws paper inside from the paper tray (9),
past a transfer roller or charging wire (10) that
applies a charge opposite the toner's to the paper. As the paper sheet meets
the drum, the drum-borne toner transfers to paper. A cleaning blade (11)
then cleans the drum, and the process continues in a smooth, circular flow.
(Color lasers work similarly, but the paper may require four passes by the drum
for four toner colors. Alternately, the printer may transfer each color layer
to an intermediate belt before applying it to the paper, or employ four
drum/toner assemblies.)
Last, your page, with its imprint of tenuously
anchored toner, reaches the fuser (12)—a heat roller and a
pressure roller. It melts the toner, which contains resins and sometimes wax,
onto the page. Voila, pages in your out tray.
See more "How It
Works" features...
Feature
How It Works: Inkjet Printer
That demure inkjet on your desk actually
conceals some red-hot physics.
By John A. Burek
A typical inkjet receives control info from your printer driver/PC, or may
process the printout in its onboard electronics. Either way, rollers advance a
page from your
paper tray (1) under a sliding
printhead/cartridge
assembly (2). Then, the
printhead stepper motor (3) kicks
in, drawing the assembly on a
sliding rod (4) to its starting
position, usually via a
belt (5).
The
printhead (6) proper is an incredible piece of
miniaturization, in some cases fabricated via an etching process similar to
semiconductor manufacture. On some printers, the head and
ink cartridge (7)
are one unit. The head's microscopic
nozzles (
8)—anywhere
from dozens to literally thousands—are outlets for incredibly tiny
ink
chambers (9), which are fed by the cartridge's reservoirs. Microscopic
droplets
(10), measured in millionths of a millionth of a liter (no, that's not
a typo), fire through the nozzles.
But how? Pumps simply don't come that small. Instead, most inkjets (Epsons
excepted) use "thermal" technology in which a tiny
resistor
(11) in an ink chamber is pulsed, as needed, with intense current,
superheating the ink and vaporizing part of the droplet. The result: Terrific
pressure blasts it out the nozzle and onto your page. (Epson employs a
piezoelectric process in which applying current to a crystal in an ink chamber
causes it to oscillate, ejecting the ink.) Capillary action then draws new ink
into the chamber. Your text and images are built up, line by line, as the
printhead assembly tracks across the page.
A given chamber can repeat the heating/firing/cooling cycle thousands of
times per second. Consider that, and all of a sudden $40 for that ink cartridge
doesn't seem quite so bad.
See more "How It Works" features...
How It Works: Platter-Based Hard Drive
How It Works: CD-ROM Optical Drive
How It Works: Old-School CRT Monitor
How It Works: Modern LCD Monitor
How It Works: Laser Printer
How It Works: Wi-Fi Wireless Networking
Return to "The Physics of Today's
Tech"
inkjet printer images
Continuous Inkjet Technology
This method sprays continuous droplets of ink that either reach the paper or
wind up in the return gutter. The nozzle uses a piezoelectric crystal to
synchronize the chaotic droplets that arrive from the pump. The charging tunnel
selectively charges the drops that are deflected into the gutter. The uncharged
droplets make it to the paper. The diagram depicts a single nozzle.
Computer
Desktop Encyclopedia THIS DEFINITION IS FOR PERSONAL USE ONLY. All
other reproduction is strictly prohibited without permission from the
publisher.Copyright © 1981-2010 by Computer Language Company Inc. All rights
reserved.
Thermal Drop on Demand Method
The thermal drop on demand inkjet technology is very popular. Used by HP,
Canon and others, droplets of ink are forced out of the nozzle by heating a
resistor, which causes an air bubble to expand. When the bubble collapses, the
droplet breaks off and the system returns to its original state.
Computer
Desktop Encyclopedia THIS DEFINITION IS FOR PERSONAL USE ONLY. All
other reproduction is strictly prohibited without permission from the
publisher.Copyright © 1981-2010 by Computer Language Company Inc. All rights
reserved.
Drop on Demand Printheads
There are two ways to "jet" the ink in drop on demand systems. The
thermal method heats a resistor and expands an air bubble. The piezoelectric
method charges crystals that expand.
Computer
Desktop Encyclopedia THIS DEFINITION IS FOR PERSONAL USE ONLY. All
other reproduction is strictly prohibited without permission from the
publisher.Copyright © 1981-2010 by Computer Language Company Inc. All rights
reserved.
Letter Size
The majority of desktop inkjet printers support standard letter-size or
legal-size paper. This is one of HP's earlier DeskJets, which popularized the
inkjet printer and helped bring prices down for the home and small business.
(Image courtesy of Hewlett-Packard Company.)
Apa itu Printer Komputer?
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi
atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray.
Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan
untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan
sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Fungsi Printer Komputer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer
dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi
printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik
dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan
akan buruk / tidak bagus
Sejarah Printer Komputer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad
ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block
printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan
teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa.
Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang
sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada
perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang
terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa
yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin
cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak
dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak
jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk
printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama
keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan
printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge
lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari
pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti
saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang
mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai
mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan
mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode
tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak
baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge
patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang
berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan
untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit.
Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali
dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini
cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan
oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester
Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang
kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan
teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang
dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan
selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather
mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk
printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase
tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang
pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data
Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama
system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan
electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang
terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
- Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan
jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per
inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan
720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada
manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
- Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan
semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal.
(idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan
jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
- Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis
ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai
dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena
jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak.
Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia
dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
- Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang
digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil
cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan
bublejet (Produk Canon).
- Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk
yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak
(seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan
menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto
copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non
impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan
(memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan
teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet
dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh
computer untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari
port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang
berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input
data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai
keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan
dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas
hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan
di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system seperti
Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan
perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk
printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti
dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang
tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan
USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik
akan digunakan dalam teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
- Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas
dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan
kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
- Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk
pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah
payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa
jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing.
Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah
tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
- Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar,
termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan ukuran media cetak
- Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga
dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan
kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double
folio atau A3.
- Plotter
Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar,
biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih
besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media
ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl)
adalah: Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta,
plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar
berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong
kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak
http://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/
By
vicky
<p>Your
browser does not support iframes.</p>
pengertian printer, Printer merupakan sebuah perangkat
keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan
baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang
sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix,
printer Ink jet, dan printer Laser jet.
berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga
jenis printer
tersebut.
Jenis Printer Dot Matrik
jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang
saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang
halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini
pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak
dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan
tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis
dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300,
espson LX 800 dan lain-lain.
Jenis Ink Jet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet
lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis
printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan
cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau
lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh
produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut
dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan
semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar
bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus
pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan
pada bagian pencetak di mesin printer.
Jenis Laser Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta
bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah.
selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot
metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan
yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil
ceta pada mesin photo copy.
belajar-komputer-mu.com,
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pengenalan-jenis-jenis-printer/